Jika Risma Tetap Diusung di Pilgub DKI, "Itu Sudah Takdir Tuhan"
Jika Risma Tetap Diusung di Pilgub DKI, "Itu Sudah Takdir Tuhan"
Tri Rismaharini
Jakarta - Bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang akan di laksanakan tahun depan di tahun 2017 sudah semakin memanas. Nama Tri Rismaharini semakin ramai dan disebut-sebut akan turut bertarung sebagai calon gubernur (cagub) di Ibu Kota Jakarta tahun depan.
Dukungan untuk cagub untuk Tri Rismaharini pun telah membanjiri dan muncul dari banyak pihak. Wanita yang saat ini masih menjabat sebagai Wali kota di Surabaya kini pun sudah mulai memberikan sinyal-sinyal keturut sertaanya sebagai salah satu kandidat cagub DKI Jakarta apabila memang sudah jalan nasibnya menuntun Jakarta.
Kini Risma pun suda tidak setegas dahulu ketika menjawab berbagai pertanyaan wartawan tentang kemungkinannya Ia maju menjadi calon gubernur di Ibu Kota Jakarta ini. Namun kini dia mulai memberikan jawaban 'bersayap' yang cukup mengejutkan dan penuh dugaan.
"Kalau ternyata tetap harus turun (diusung oleh partai PDIP untuk maju Pilgub DKI i tahun 2017) itu ya sudah, itu sudah takdir Tuhan, tidak ada siapapun yang bisa mengalahkan takdir Tuhan," Sambung Risma usai menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Diperluas PDIP Aceh di Aula Hotel Grand Aceh, Banda Aceh, pada hari Sabtu malam (6/8/2016) .
Menurut Risma lagi, maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta bukan masalah siap atau tidak siap. Dia juga mencontohkan saat dirinya mencalonkan kembali sebagai wali kota Surabaya periode kedua. Meskipun sudah pernah beberapa kali untuk menolak maju, tapi tetap saja pihak PDIP memintanya untuk maju menjadi salah satu kandidat kuat Cagub DKI Jakarta.
"Masalahnya ini kalau teman-teman ingat kenapa salah satunya saya tidak mau maju independen itu meski dulu (waktu calon walikota) semua dorong. Kalau independen itu seolah saya kepingin saya punya ambisi. Nah saya kepingin semuanya yang mengatur bukan saya," Lanjut Risma.
Secara terpisah, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, justru mengungkapkan bahwa Risma akan menjadi juru kampanye PDIP untuk masa kampanye Pilkada serentak di tahun 2017 mendatang. Salah satunya seperti yang telah dilakukan oleh Risma di Banda Aceh, kemarin malam.
"Bu Risma, saat Pilkada nanti akan turun ke Aceh. Beliau senantiasa melaksanakan tugas di hari libur di daerah yang melaksanakan kampanye," Ungkap Basarah.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan keikutsertaan Ibu Risma merupakan atensi "khusus" dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk kader PDIP di Aceh.
"Mereka semua hadir di Aceh untuk memberikan dukungan dan semangat kepada kader dan pengurus partai di Aceh. Khusus Bu Risma dan Pak Hasto Wardoyo (Bupati Kulonprogo), tidak hanya sekedar memberi pembekalan kepada kader Partai PDIP namun juga secara khusus akan bertemu para calon kepala daerah yang didukung oleh PDIP agar para calon kepala daerah nantinya mampu menciptakan pemerintahan yang idelogis dan merakyat. Termasuk memaparkan agar politik bisa lebih membangun peradaban," kata Hasto dalam siaran pers seperti yang di lansir detikcom, Sabtu (6/8/2016).
Akhirnya nanti pemilhan gubernur DKI Jakarta yang akan segera di laksanakan di tahun 2017 mendatang akan sangat ramai, mengingat saat ini pun sudah panas, karena banyaknya calon-calon gubernur yang memiliki banyak dukungan dari berbagai pihak. Siapa yang menang nantinya?? itu adalah hak masyarakat Jakarta yang akan memilihnya nanti. Yang terpenting kita tetap senantiasa selalu berdoa agar nantinya Indonesia akan di pimpin oleh pemimpin-pemimpin yang amanah, jujur dan mementingkan kepentingan rakyat.
Sumber : Bisma Alief - detikNews
Tri Rismaharini
Jakarta - Bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang akan di laksanakan tahun depan di tahun 2017 sudah semakin memanas. Nama Tri Rismaharini semakin ramai dan disebut-sebut akan turut bertarung sebagai calon gubernur (cagub) di Ibu Kota Jakarta tahun depan.
Dukungan untuk cagub untuk Tri Rismaharini pun telah membanjiri dan muncul dari banyak pihak. Wanita yang saat ini masih menjabat sebagai Wali kota di Surabaya kini pun sudah mulai memberikan sinyal-sinyal keturut sertaanya sebagai salah satu kandidat cagub DKI Jakarta apabila memang sudah jalan nasibnya menuntun Jakarta.
Kini Risma pun suda tidak setegas dahulu ketika menjawab berbagai pertanyaan wartawan tentang kemungkinannya Ia maju menjadi calon gubernur di Ibu Kota Jakarta ini. Namun kini dia mulai memberikan jawaban 'bersayap' yang cukup mengejutkan dan penuh dugaan.
"Kalau ternyata tetap harus turun (diusung oleh partai PDIP untuk maju Pilgub DKI i tahun 2017) itu ya sudah, itu sudah takdir Tuhan, tidak ada siapapun yang bisa mengalahkan takdir Tuhan," Sambung Risma usai menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Diperluas PDIP Aceh di Aula Hotel Grand Aceh, Banda Aceh, pada hari Sabtu malam (6/8/2016) .
Menurut Risma lagi, maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta bukan masalah siap atau tidak siap. Dia juga mencontohkan saat dirinya mencalonkan kembali sebagai wali kota Surabaya periode kedua. Meskipun sudah pernah beberapa kali untuk menolak maju, tapi tetap saja pihak PDIP memintanya untuk maju menjadi salah satu kandidat kuat Cagub DKI Jakarta.
"Masalahnya ini kalau teman-teman ingat kenapa salah satunya saya tidak mau maju independen itu meski dulu (waktu calon walikota) semua dorong. Kalau independen itu seolah saya kepingin saya punya ambisi. Nah saya kepingin semuanya yang mengatur bukan saya," Lanjut Risma.
Secara terpisah, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, justru mengungkapkan bahwa Risma akan menjadi juru kampanye PDIP untuk masa kampanye Pilkada serentak di tahun 2017 mendatang. Salah satunya seperti yang telah dilakukan oleh Risma di Banda Aceh, kemarin malam.
"Bu Risma, saat Pilkada nanti akan turun ke Aceh. Beliau senantiasa melaksanakan tugas di hari libur di daerah yang melaksanakan kampanye," Ungkap Basarah.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan keikutsertaan Ibu Risma merupakan atensi "khusus" dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk kader PDIP di Aceh.
"Mereka semua hadir di Aceh untuk memberikan dukungan dan semangat kepada kader dan pengurus partai di Aceh. Khusus Bu Risma dan Pak Hasto Wardoyo (Bupati Kulonprogo), tidak hanya sekedar memberi pembekalan kepada kader Partai PDIP namun juga secara khusus akan bertemu para calon kepala daerah yang didukung oleh PDIP agar para calon kepala daerah nantinya mampu menciptakan pemerintahan yang idelogis dan merakyat. Termasuk memaparkan agar politik bisa lebih membangun peradaban," kata Hasto dalam siaran pers seperti yang di lansir detikcom, Sabtu (6/8/2016).
Akhirnya nanti pemilhan gubernur DKI Jakarta yang akan segera di laksanakan di tahun 2017 mendatang akan sangat ramai, mengingat saat ini pun sudah panas, karena banyaknya calon-calon gubernur yang memiliki banyak dukungan dari berbagai pihak. Siapa yang menang nantinya?? itu adalah hak masyarakat Jakarta yang akan memilihnya nanti. Yang terpenting kita tetap senantiasa selalu berdoa agar nantinya Indonesia akan di pimpin oleh pemimpin-pemimpin yang amanah, jujur dan mementingkan kepentingan rakyat.
Sumber : Bisma Alief - detikNews
loading...
0 Response to "Jika Risma Tetap Diusung di Pilgub DKI, "Itu Sudah Takdir Tuhan""
Posting Komentar